MobilMotorMagz. Powered by Blogger.

Cara Kerja CVT Motor Matic

Cara Kerja CVT Motor Matic


MOBIL MOGOKCara Kerja CVT Motor MaticCVT (Continously Variable Transmission), adalah sistem otomatik yang dipasang pada beberapa tipe sepeda motor saat ini, yaitu sepeda motor matic atau skutik. sepeda motor jenis ini laris manis dipasaran karena salah satu yang membuat pembeli berminat adalah penggunaannya yang simpel gak harus oper gigi hanya tinggal tarik gas saja. Sistem ini menghasilkan perbandingan reduksi secara otomatis sesuai dengan putaran mesin, sehingga pengendara terbebas dari keharusan memindah gigi sehingga lebih nyaman dan santai.

Komponen CVT Motor Matic


Sistem CVT (Continously Variable Transmission) ternyata tidak seribet yang dikira banyak orang, cara kerja dari CVT(Continuously Varible Transmission) pada sepeda motor matic ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi. Semua komponen CVT terdapat pada boks CVT. terdapat tiga komponen utama yaitu :
  • Drive Pulley / puly depan
  • Driven Pulley / puly belakang
  • v-belt.
  • Kopling Centrifugal
Cara Kerja CVT Motor Matic

Puly depan dihubungkan ke crankshaft / kruk-as, sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda dan terdapat kopling centrifugal di dalam mangkuk di puly belakang. Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt. sama seperti pada mesin konvensional, sistem CVT juga bisa Di Upgrade. Modifikasi CVT untuk keperluan balap dan korek.

Cara Kerja Sistem CVT.

  • Poros engkol langsung mengkopel Drive Pulley / pulley primary dan dengan V-belt memutar Driven Pulley / pulley secondary.
Pada saat stationer / lansam atau putaran rendah, puly depan /Drive Pulley memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang /Driven Pulley. Seiring dengan bertambah rpm mesin, maka puly depan  / Drive Pulley radiusnya juga akan ikut membesar sementara puly belakang / Driven Pulley justru mengecil. v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini.
  • Untuk menggerakan roda belakang menggunakan kopling centrifugal yang akan memutar rumah kopling
  • Gaya centrifugal dari putaran rumah kopling ke putaran roda, direduksi melalui roda gigi perantara (gearbox) sehingga menghasilkan dua tahap reduksi.
Sistem CVT agar selalu optimal kinerjanya diperlukan perawatan CVT dan pengecekan CVT Sekian tentang Cara Kerja CVT Motor Matic semoga bermanfaat dan terimaksih atas kunjungan anda.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment